Sistem belajar “Pondok Pesantren” sudah menjadi tradisi masyarakat
sukadamai semenjak dibukannya tanah perkampungan Sukadamai sampai
sekarang. Pondok pesantren Al-Ismailiyun merupakan lembaga Dakwah yang
memiliki pengaruh besar dalam Kegiatan Dakwah kepada masyarakat, nuansa
keagamaan di Desa Sukadamai juga masih terasa sangat kental, dan pondok
pesantren Al-Ismailiyun telah menjadi bagian dari masyarakat sukadamai yang
istiqomah dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai Islam dan budaya religious.
Kegiatan Dakwah yang dilakukan di pondok pesantren Al-Ismailiyun mengajak
masyarakat sukadamai ke arah yang lebih baik, sehingga masyarakat sukadamai
merespon, mendukung, dan memberikan support dengan kegiatan Dakwah yang
dilakukan pondok pesantren al-ismailiyun. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui Manajemen Pondok Pesantren Al-Ismailiyun dalam Kegiatan Dakwah
di Masyarakat Desa Sukadamai. Berdasarkan tempat penelitian, penelitian yang
dilakukan penulis merupakan penelitian lapangan (Field Research). Penelitian ini
bersifat Deskriptif. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian adalah
berjumlah 3.500 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah
teknik non random sampling, dalam penelitian ini penulis mengambil 10 % dari
jumlah populasi 350 orang, sedangkan informan dalam penelitian ini, yaitu: 1
orang pimpinan pondok pesantren, 3 ustadz pondok pesantren, 2 orang (Tokoh
agama & Tokoh masyarakat). Metode pengumpulan Data dalam penelitian ini
menggunakan Wawancara, Observasi, Dokumentasi. Teknik analisis data
menggunakan model Miles dan Huberman yaitu: Reduksi Data, Model data ( data
display), penarikan/verifikasi kesimpulan. Manajemen pondok pesantren AlIsmailiyun
dalam kegiatan dakwah di masyarakat dilakukan melalui fungsi
manajemen yaitu perencanaan seperti membagi wewenang dan tugas terhadap
ustadz pondok pesantren dalam melaksanakan kewajiban, lalu pengorganisasian
dengan mengelompokan kegiatan dakwah yang sudah direncanakan, selanjutnya
pelaksanaan kegiatan di masyarakat berbentuk safari ramadhan, pengajian
thoriqoh, rutinan sholawatan, gebyar ismailiyun scout festival, pengajian
peringatan hari besar islam, wisuda sarjana, zakat, dan fungsi pengawasan dengan
ditemukannya beberapa faktor pendukung dan penghambat