PENGARUH PEMBERIAN PUPUK HERBAGREEN DAN HUMID ACID TERHADAP PERTUMBUHAN ANAKAN SENGON (Albizia falcataria) DI LAHAN GAMBUT KALIMANTAN TENGAH

Abstract

Permasalahan rehabilitasi hutan dan lahan gambut adalah  perubahan status hidrologi lahan gambut akibat pembangunan drainase, akan menyebabkan perubahan jenis vegetasi yang adaptif di kawasan tersebut. Penelitian pengaruh pemberian pupuk herbagreen dan humicasid dalam beberapa konsentrasi terhadap pertumbuhan anakan sengon (albizia falcataria) di lahan gambut diharapkan dapat memberikan informasi vegetasi yang adaptif dengan perubahan dan  sebagai salah satu alternatif keberhasilan rehabilitasi hutan dan lahan gambut. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dan analisis menggunakan SPSS 20. Hasil analisis menunjukkan bahwa perlakuan jenis pupuk dan konsentrasi menunjukkan hasil pertumbuhan diameter dan tinggi yang berbeda. Pada pertumbuhan tinggi bebas cabang perlakuan pupuk Humid Acid pada konsentrasi 50% memberikan pertumbuhan lebih baik, berbeda sangat nyata dibandingkan pupuk herbagreen dan campuran humid acid+herbagreen. Namun pemberian konsentrasi pupuk humid acid tidak berbeda nyata antara 10%, 30% dan 50%. Pertumbuhan tinggi sampai pucuk sengon dengan perlakuan kontrol memberikan pertumbuhan lebih baik dan berbeda sangat nyata dibandingkan perlakuan pemberian pupuk herbagreen, humid acid dan herbagreen + humid acid. Pertumbuhan diameter batang sengon dengan perlakuan pupuk herbagreen pada konsentrasi 30% memberikan pertumbuhan lebih baik, tetapi hanya berbeda nyata pada taraf 5% dibandingkan perlakuan lainnya. Prosentase hidup sengon 100% untuk semua perlakuan pemberian pupuk. Secara umum, pemberian pupuk herbagreen dan humidacid terhadap pertumbuhan awal sengon dapat digunakan, dan sebagai vegetasi yang adaptif untuk rehabilitasi lahan gambut.Kata kunci : herbagreen, humid acid, konsentrasi larutan pupuk, rehabilitasi lahan gambu

    Similar works