Analisis Efisiensi Proses Produksi Keripik Tempe
Menggunakan Pendekatan Data Envelopment
Analysis
(Studi Kasus Di Klaster Industri Kecil Keripik Tempe Sanan,
Malang)
Salah satu kelompok penghasil keripik tempe di Kota
Malang adalah klaster industri Sanan. Pada klaster industri
Sanan terdapat 5 industri kecil diantaranya Dua Karunia, Kiki,
Amel, Asri, dan Ones. Pada industri tersebut seringkali
menghadapi permasalahan dalam proses produksi seperti
rendahnya kualitas bahan baku, produk defect, dan penjualan
yang fluktuatif. Beberapa masalah tersebut berdampak pada
produktivitas usaha sehingga perlu dilakukan perbaikan. Salah
satu upaya untuk meningkatkan produktivitas adalah
meningkatkan efisiensi selama proses produksi. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efisiensi proses
produksi dan memberikan usulan perbaikan untuk
meningkatkan efisiensi proses produksi.
Penelitian ini menggunakan metode Data Envelopment
Analysis (DEA). Unit yang diteliti terbatas pada 5 industri (Dua
Karunia, Kiki, Amel, Asri dan Ones). Variabel yang digunakan
dalam penelitian yaitu bahan baku (X1), tenaga kerja (X2), losses
(X3), hasil produksi (Y1), harga jual (Y2), dan hasil penjualan
(Y3). Hasil penelitian menunjukkan variabel yang mempengaruhi
efisiensi proses produksi yaitu variabel losses, hasil produksi,
dan hasil penjualan. Nilai efisiensi secara keseluruhan sebesar
89,4%-100%. Nilai efisiensi yang didapatkan menunjukkan ratarata 6 bulan proses produksi berjalan inefisien, yang disebabkan
tingginya jumlah losses selama proses produksi, penggunaan
sumberdaya yang kurang baik, rendahnya harga jual produk,
dan terbatasnya jangkauan pemasaran. Usulan perbaikan yang
disarankan untuk industri adalah memperbaiki perencanaan
bahan baku dan kinerja pegawai untuk menekan jumlah losses
yang terjadi, memperluas jaringan pasar dan inovasi strategiviii
pemasaran untuk meningkatkan penjualan serta meningkatkan
daya saing dari produk keripik tempe