Relationship Between Metabolic Components (Fasting Blood Glucose and Blood Pressure) and Normal-Tension Glaucoma (NTG).

Abstract

Glaukoma merupkan sekelompok penyakit mata yang terkait dengan kerusakan struktural khas pada saraf optik karena tekanan intraokular yang terlalu tinggi (IOP). Sindroma metabolik (MS) didefinisikan sebagai sekelompok faktor risiko serangan jantung seperti diabetes, pra-diabetes, obesitas, kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara komponen metabolisme (glukosa darah puasa dan tekanan darah) dan normo-tensi glaukoma. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel (30) diambil secara dari pasien di Poli Mata RS Saiful Anwar yang didiagnosis dengan sindroma metabolik. Kadar glukosa puasa dan tekanan darah mereka diukur. Mereka kemudian dikirim ke Poli mata divisi Glaukoma dan Neurooftalmologi untuk menguji normo-tensi glaukoma. Uji Shapiro-Wilk digunakan karena datanya kurang dari 50. Ada hasil yang menunjukkan sig = 0,000 <0,05. Dengan demikian, data tidak terdistribusi secara normal dan uji Mann-Whitney digunakan. Signifikansi SBP adalah 0,318, DBP 0,316 dan FBG adalah 0,191 yang lebih dari 0,05 (sig.> 0,05). Karena data tidak terdistribusi normal, dinormalisasi dan T-test digunakan. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi SBP, DBP dan FBG masing-masing adalah 0,955, 0,253 dan 0,293 yaitu> 0,05. Berdasarkan hasil, disimpulkan bahwa komponen metabolisme, glukosa darah puasa dan tekanan darah tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan normo-tensi glaukoma

    Similar works