Sosok Al Suwardi sebagai seorang komposer, pengrawit, dan
organolog gamelan kontemporer layak untuk diangkat menjadi sebuah
karya kolaboratif yang artistik. Melalui fotografi feature, pembuatan
instalasi musik, dan pertunjukan musik menjadi wadah untuk memuat
kisah perjalanan Al Suwardi dalam berproses menciptakan instrumen
musik inovatif. Karya kolaboratif fotografi feature, pembuatan instalasi
musik, dan pementasan musik tersebut kemudian diwujudkan melalui
bentuk pameran dengan format sajian visual fotografi, instalasi, dan
pertunjukan musik. Berdasarkan alasan tersebut, beberapa poin persoalan
yang dirumuskan dalam karya Tugas Akhir (TA) pameran kolaboratif
yaitu bagaimana pengelolaan urutan bentuk pameran kolaboratif “Dari
Imajinasi Menjadi Bunyi” untuk mengungkapkan sosok Al Suwardi dan
bagaimana bentuk pengungkapan fotografi feature tentang sosok Al
Suwardi “Dari Imajinasi Menjadi Bunyi”.
Tujuan dalam pembuatan Tugas Akhir berjudul Visualisasi Proses
Kreatif Aloysius Suwardi Melalui Pameran Kolaboratif: Dari Imajinasi Menjadi
Bunyi adalah mengungkapkan dan mengenalkan sosok Al Suwardi
melalui urutan bentuk pameran yang dikemas secara kolaboratif dan
mengenalkan secara visual tentang aktivitas proses berkesenian dari sosok
komposer dan organolog, Al Suwardi kepada masyarakat luas melalui
karya fotografi. Pengerjaan karya Tugas Akhir (TA) pameran kolaboratif
ini, pada bagian fotografi menggunakan genre feature biografi. Kedalaman
informasi foto yang ditunjang dengan hasil wawancara kepada
narasumber ini bertujuan agar informasi tentang sosok kesenimanan Al
Suwardi ini lebih mendalam dan memperkuat kesan humanis dari visual
foto. Adanya bangunan instalasi musik dan pertunjukan musik dapat
menjadi alternatif untuk menunjang advokasi etnomusikologi tentang
gambaran sosok kesenimanan Al Suwardi.
Kata kunci: pameran, kolaboratif, fotografi, instalasi, instrumen, musik, Al Suwardi