Biografi merupakan teks yang menceritakan kisah hidup seseorang. Dalam teks
biografi terdapat unsur-unsur pendukungnya. Salah satu unsur yang terdapat dalam
teks biografi yaitu unsur keteladanan. Penelitian ini akan menganalisis tentang
unsur keteladanan yang terdapat dalam teks biografi Buya Hamka yang berjudul
Pribadi dan Martabat Buya Hamka karya Rusydi Hamka. Kemudian setelah proses
analisis dilakukan maka data dari hasil analisis tersebut akan dijadikan sebagai
alternatif pemilihan bahan ajar bahasa Indonesia di kelas X. Berdasarkan hal
tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan suatu penelitian dengan judul
berikut “Analisis Unsur Keteladanan dalam Teks Biografi Buya Hamka sebagai
Alternatif Pemilihan Bahan Ajar Bahasa Indonesia di Kelas X”. Setelah hasil
analisis didapatkan, kemudian data tersebut akan dikaji sesuai dengan tuntutan
Kurikulum 2013 guna menentukan ada tidaknya kesesuaian bahan ajar tersebut
dengan tuntutan Kurikulum 2013. Kemudian setelah proses pengkajian selesai
dilakukan, maka langkah selanjutnya penulis akan membuat modul bahan ajarnya.
Setelah modul bahan ajarnya selesai dibuat maka proses selanjutnya akan dilakukan
validasi guna menentukan layak tidaknya bahan ajar tersebut dijadikan bahan ajar.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yang
meliputi dokumentasi, studi pustaka, dan analisis. Hasil analisis penulis pada buku
biografi Buya Hamka yang berjudul Pribadi dan Martabat Buya Hamka karya
Rusydi Hamka. Pada buku tersebut penulis menemukan unsur keteladanan tutur
kata sebesar 19%, unsur keteladanan sikap sebesar 42%, unsur keteladanan perilaku
sebesar 11%, unsur keteladanan keputusan 17%, dan unsur keteladanan perbuatan
sebesar 11%. Berdasarkan hasil tersebut, maka unsur keteladanan yang terdapat
dalam teks biografi Buya Hamka layak untuk dijadikan sebagai alternatif bahan
ajar, karena hasil bahan ajarnya telah memenuhi semua aspek tuntuan Kurikulum
2013 yang meliputi KI, KD, materi/isi, bahasa, dan perkembangan psikologis. Hasil
tersebut dilakukan oleh kedua validator terkait bahan ajarnya, dan didapatkan nilai
rata-rata 80 dari penilaian kedua validator, maka bahan ajar tersebut mendapatkan
kategori baik dan layak dijadikan sebagai alternatif bahan ajar.
Kata Kunci: Biografi, keteladanan, bahan ajar