Algoritma Genetika untuk Menentukan Objek Wisata Berbasis Geographic Information System (GIS)

Abstract

Pariwisata merupakan salah satu sektor pembangunan yang mendapat perhatian pengembangan prioritas dari pemerintah. Sektor ini dinilai cukup berpotensi bagi pengembangan perekonomian rakyat serta mampu menghasilkan devisa bagi negara dari komoditi nonmigas. Kota Pekanbaru merupakan Ibukota Provinsi Riau yang keberadaanya sangat strategis, menjadi titik transit mancanegara karena berbatasan langsung dengan negara Malaysia dan Singapura. Kota Pekanbaru memiliki daya tarik sebagai daerah tujuan wisata belanja dan wisata kebudayaan melayu yang cukup terkenal bagi wisatawan lokal dan macanegara. Ketika melakukan kunjungan wisata, seorang wisatawan biasanya dihadapkan pada keterbatasan waktu dan banyaknya pilihan lokasi wisata yang akan dikunjungi. Sehingga wisatawan juga diharapkan mampu memperhitungkan jarak tempuh menuju setiap lokasi wisata tersebut. Memperhatikan hal tersebut, maka dirasakan perlu untuk melakukan pengembangan sebuah sistem informasi yang dapat membantu wisatawan dapat mengunjungi lokasi tujuan wisatanya dengan efektif. Penelitian ini menggunakan algoritma genetika yang menggabungkan secara acak berbagai pilihan solusi terbaik di dalam suatu populasi untuk mendapatkan generasi solusi terbaik, yaitu pada suatu kondisi dengan nilai fitness yang paling tinggi. Setiap generasi akan merepresentasikan perbaikan-perbaikan pada populasi awalnya. Proses tersebut dilakukan secara berulang sehingga dapat mensimulasikan proses evolusi yang semakin baik. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan 5 tempat objek wisata di Kota Pekanbaru, sebagai variabel kromosom (R01, R02, R03, R04 dan R05) dan 5 generasi yang dibangkitkan, menghasilkan nilai fitness terbaik sebesar 19.8 pada generasi ke 5

    Similar works