FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN KADER LANSIA DALAM PELAPORAN KEGIATAN POSYANDU LANSIA DI PUSKESMAS PANDAK II BANTUL

Abstract

Latar belakang: Kepatuhan adalah perilaku sesuai aturan dan disiplin. Kader lansia mempunyai kewajiban untuk melakukan pelaporan hasil kegiatan posyandu lansia yang dilaksanakan diwilayah kerjanya. Kepatuhan kader dalam pelaporan kegiatan posyandu lansia ini dipengaruhi oleh faktor predisposisi, pendukung/ enabling dan pendorong/reinforcing. Tujuan: Diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan kader dalam pelaporan kegiatan posyandu lansia di Puskesmas Pandak II Bantul. Metode: Penelitian survey analitik, metode pengumpulan data cross sectional, sampel 26 orang kader posyandu lansia di Puskesmas Pandak II Bantul. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan lembar obsevasi. Analisis data univariat, bivariat, multivariat menggunakan Chi Square, untuk mengetahui keeratan hubungan dianalisa dengan regresi logistik. Tingkat resiko dianalisa menggunakan Odds Ratio. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan 42,3% kader patuh dalam pelaporan kegiatan. Ada hubungan antara pengetahuan (ρ=0,003) dan sikap (ρ=0,005) dengan kepatuhan pelaporan. Tidak ada hubungan antara pendidikan (ρ=0,738), masa kerja(ρ=0,873), sarana(ρ=0,738) dengan kepatuhan pelaporan. Faktor paling dominan berhubungan dengan kepatuhan adalah pengetahuan dengan OR 0,98(0,08—1,163) IK 95%. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara Ada hubungan antara pengetahuan (ρ=0,003) dan sikap (ρ=0,005) dengan kepatuhan pelaporan. Tidak ada hubungan antara pendidikan (ρ=0,738), masa kerja (ρ=0,873), sarana (ρ=0,738) dengan kepatuhan pelaporan. Faktor paling dominan berhubungan dengan kepatuhan adalah pengetahuan dengan OR 0,98(0,08—1,163) IK 95%. Kata Kunci: kepatuhan, kader, faktor perilak

    Similar works