Kulit pisang yang selama ini kita biarkan terbuang begitu saja ternyata mengandung
unsur kimia yang baik untuk pupuk. Pupuk cair organik dapat memperbaiki sifat fisika
tanah yaitu memperbaiki struktur tanah yang awalnya padat menjadi gembur dan
menyediakan ruang dalam tanah untuk air dan udara. Selain dapat memperbaiki sifat
fisik tanah, pupuk cair organik juga dapat bermanfaat untuk memperbaiki sifat kimia
tanah. Sifat kimia tanah terutama terkait dengan unsur hara yang terkandung dalam
tanah. Tahapan dalam penelitian ini : kulit pisang dicacah kemudian dimasukkan
kedalam kolom fermentor bersamaan dengan penambahan air, bakteri serta sumber
Karbon dan lama fermentasi yang telah ditentukan. Kemudian disaring untuk
mendapatkan pupuk cair setelah itu dianalisa. Variabel yang digunakan dalampenelitian
ini yaitu Variabel tetap dan variabel berubah. Untuk variabel tetap yang digunakan
adalah massa kulit pisang 500 g, bakteri EM-4 sebanyak 100 mL, air 500 mL, serta
sumber karbon 50 g, sedangkan untuk variabel berubahnya adalah sumber karbon
(gula pasir, gula jawa, tetes), lama fermentasi 6, 8, 10, 12, 14 hari. Hasil penelitian
didapatkan pupuk cair yang paling bagus adalah dengan penggunaan sumber Karbon
dari tetes serta lama waktu fermentasi adalah 14 hari dengan hasil % N adalah 3,745
%, P2O5 3,49 %, K2O 5,97 %