Penggunaan lahan di suatu wilayah selalu terkait dengan pertumbuhan penduduk dan aktivitasnya. Semakin meningkatnya jumlah penduduk dan semakin intensifnya aktivitas penduduk di suatu tempat berdampak pada meningkatnya perubahan penggunaan lahan. Salah satu contoh yang terjadi yaitu perubahan di sepanjang koridor jalan Boulevard Amurang. Amurang merupakan salah satu kota yang berkembang dengan jumlah penduduk yang setiap harinya meningkat serta memiliki berbagai macam kegiatan perkotaan yang bervariasi yang menyebabkan kebutuhan akan ruang juga meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan penggunaan lahan dan mengkaji faktor – faktor apa yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan di koridor Jalan Boulevard Amurang. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif dengan metode deskriptif dan menggunakan analisis SIG (Sistem Informasi Geografi). Perubahan penggunaan lahan di koridor Jalan Boulevard Amurang meliputi perubahan luas lahan dan fungsi lahan serta fungsi bangunan. Perubahan tersebut cenderung meningkat setiap tahunnya perubahan dari lahan tidak terbangun menjadi lahan terbangun sebesar 7.39 ha atau sebesar 18.27%. Jenis perubahan fungsi lahan yang terjadi yaitu perubahan fungsi dari tanah kosong menjadi perdagangan jasa, hunian menjadi perdagangan jasa, hunian menjadi perdagangan jasa sekaligus hunian, dan perdagangan jasa menjadi perdagangan jasa lainnya. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan di Koridor boulevard adalah penduduk, aksesibiltas, prasarana dan sarana, daya dukung lahan, ekonomi.Kata Kunci: Amurang, Koridor Jalan, Perubahan Penggunaan Laha