Formulasi sediaan foaming body wash ekstrak kering sari tebu (Saccharum officinarum) sebagai pelembab

Abstract

Membersihkan diri menggunakan sabun merupakan suatu upaya yang efektif untuk menghilangkan kotoran dan kuman, dengan efek samping membuat kulit menjadi kering. Solusi untuk mengatasinya adalah dengan menambahkan pelembab pada sabun. Tebu (Saccharum officinarum) merupakan bahan alam yang dapat digunakan sebagai pelembab karena memiliki kandungan sukrosa. Sukrosa bersifat sebagai humektan dengan mekanisme menarik dan berikatan dengan molekul air sehingga dapat menghidrasi kulit. Tebu yang digunakan dilakukan proses penggilingan untuk memperoleh sari tebu yang kemudian dipekatkan sehingga didapatkan ekstrak kental sari tebu. Ekstrak kental sari tebu selanjutnya ditambahkan maltodekstrin dengan perbandingan 1:2, dikeringkan menggunakan oven suhu 40°C sehingga diperoleh ekstrak kering sari tebu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peningkatan konsentrasi ekstrak kering sari tebu terhadap uji mutu fisik, uji efektivitas dan aseptabilitas sediaan foaming body wash serta mengetahui formula sediaan foaming body wash yang memiliki hasil uji terbaik. Pada penelitian ini konsentrasi ekstrak yang digunakan adalah 5% (F1), 10% (F2), dan 15% (F3). Evaluasi sediaan meliputi uji mutu fisik (pH, viskositas, densitas, ukuran, tinggi dan stabilitas busa serta uji penentuan zat berkhasiat yaitu sukrosa dengan uji Molisch), uji efektivitas (efektivitas pelembab dan aksi pembersihan), uji keamanan dan aseptabilitas. Hasil menunjukkan bahwa peningkatan ekstrak kering sari tebu berpengaruh terhadap hasil mutu fisik, efektivitas dan aseptabilitas sediaan. Peningkatan konsentrasi ekstrak kering sari tebu dapat meningkatkan efektivitas pelembab sediaan. Formula terbaik sediaan pelembab foaming body wash ekstrak kering sari tebu berdasarkan uji mutu fisik dan efektivitas adalah Formula 1

    Similar works