Similarity Check: Pengaruh Pemberian Edukasi Obat terhadap Kepatuhan Minum Obat Warfarin pada Pasien Sindrom Koroner Akut dan Fibrilasi Atrium di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta

Abstract

Peningkatan kepatuhan minum obat warfarin pada pasien sindrom koroner akut (SKA) dan fibrilasi atrium (FA) salah satunya dapat diberikan melalui edukasi dengan pemberian leaflet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi dengan leaflet oleh apoteker terhadap kepatuhan minum obat warfarin pada pasien SKA dan FA. Penelitian ini menggunakan metode uji sebelum dan sesudah menggunakan pembanding. Pengambilan data dilakukan secara prospektif selama 8 minggu periode Juni–Juli 2014 pada pasien rawat jalan SKA dan FA di poliklinik RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Data diambil melalui rekam medik pasien dan kuesioner Morisky Medication Adherence Scale (MMAS) yang diberikan pada pasien. Analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian pada kelompok pembanding “ uji sebelum dan sesudah” sebesar p=0,194 dan kelompok perlakuan sebesar p=0,058. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan (p>0,05) setelah diberikan edukasi dengan leaflet. Pemberian edukasi dengan leaflet tidak memengaruhi kepatuhan minum obat warfarin pada pasien SKA dan FA di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Kata kunci: Fibrilasi atrium (FA), kepatuhan, sindrom koroner akut (SKA), warfari

    Similar works