ANALISA PENGUKURAN BEBAN KERJA DENGAN METODE REBA DAN NASA-TLX DI DEPARTEMEN QUALITY CONTROL PT SEIDENSTICKER INDONESIA

Abstract

PT. SeidenSticker Indonesia adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang pembuatan produk apparel garment.. Dalam penelitian ini akan fokus dalam satu departemen yaitu Pengendalian Kualitas, karena pada departemen tersebut memiliki beberapa masalah dengan prosespengecekan (inspeksi) yaitu belum tercapainya target produksi, hal ini dibuktikan dengan adanya penumpukan barang yang disebabkan karena target tidak tercapai. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan permasalahan belum tercapainya target pada departemen QC Assembly, diantaranya faktor manusia, bahan baku, lingkungan dan mesin. Dari beberapa faktor tersebut, tiga diantaranya merupakan faktor eksternal yaitu faktor manusia, bahan baku, daan lingkungan. Oleh karena itupenelitian berfokus pada faktor yang dapat dikendalikan melalui perbaikan yaitu faktor mesin. Dengan menganalisa faktor penyebab tidak tercapainya target pada departemen tersebut, menggunakan metode REBA untuk menghitung beban kerja fisik dan metode NASA-TLX untuk menghitung beban kerja mental, sehingga perbaikan dapat dilakukan. Kemudian dihitung nilai beban kerja fisik yang didapat indikasi terjadinya kelelahan saat menggunakan alat bantu yang ada, di identifikasi menggunakan kuisioner Nordic Body Map, kemudian dihitung nilai beban kerja fisiknyamenggunakan metode REBA dibantu dengan software Ergofellow. Pada penelitian ini didapatkan rancangan hasil perbaikan sistem pekerjaan salah satunya dengan perbaikan postur kerja atau perbaikan alat bantu dari perhitungan beban kerja fisik menggunakan metode REBA yang dibantudengan software Ergofellow dan penambahan jumlah operator yang didapat dari perhitungan beban kerja mental dengan menggunakan metode NASA-TLX yang diharapkan dapat mengurangi tingkat kelelahan, sehingga target dapat terpenuhi dengan baik.Kata kunci : beban kerja mental dan fisik, Nordic Body Map, REBA, NASA TLX, SoftwareErgofellow

    Similar works