EFEKTIFITAS KOMBINASI PERAWATAN PAYUDARA DAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM DI BPM SETIA

Abstract

Prevalensi pemberian ASI eksklusif terhitung rendah. Pada tahun 2016, cakupan ASI eksklusif Puskesmas Kamonji yaitu 57,89% di Kota Palu. Metode yang digunakan untuk melancarkan produksi ASI yaitu kombinasi perawatan payudara dan pijat oksitosin. Hal ini dikarenakan metode tersebut berfungsi membantu merangsang hormon prolaktin dan oksitosin serta mencegah tersumbatnya saluran susu. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya efektifitas kombinasi perawatan payudara dan pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu postpartum di BPM Setia wilayah kerja Puskesmas Kamonji. Jenis penelitian quasi experimental, dengan posttest-only control design. Digunakan rumus replikasi untuk pemilihan subjek dengan total subjek sebanyak 32 orang, menggunakan teknik consecutive sampling. Pemberian intervensi dilakukan sejak hari pertama hingga hari ketiga postpartum kemudian dilakukan observasi. Uji normalitas data menggunakan uji Shapiro-Wilk, analisis data menggunakan uji independent t-test. Hasil penelitian diperoleh nilai significancy sebesar 0,004 dengan jumlah rerata kelompok kombinasi adalah 4,49 cc dan kelompok kontrol adalah 3,23 cc. Perbedaan rerata antara kedua kelompok adalah 1,26 cc. Kesimpulan penelitian ini adalah kombinasi perawatan payudara dan pijat oksitosin efektif terhadap produksi ASI pada ibu postpartum. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan untuk mengembangkan pelayanan dengan memberikan intervensi kombinasi pada ibu postpartum untuk membantu meningkatkan AS

    Similar works