Permasalahan Aktual Kebudayaan di Provinsi Sulawesi Tengah

Abstract

ABSTRACT This paper attempts to examine the actual problems of culture in Central Sulawesi province.  Central Sulawesi  is one of the  provinces  in  Indonesia  with  the  multicultural composition of the population and inhabit a wide area with the population density is very low. It  is considered to provide opportunities for cultural  issues, such as: (1)  the onset of degradation of cultural values,  so that the culture of positive thinking poorly functioning again as a guide behavior, (2) work ethic disparities between ethnic groups in the control of  strategic natural resources, (3)  emergence of problems  or  issues of  indigenous  tribes native  son  as opposed to  ethnic  immigrants, (4)  the habit of consuming  beverages  and illicit drugs which further  lead to  social problems  such as fights between residents. The interesting thing in this paper is that the dance modero as one type of dance that has been modified  in Central Sulawesi  is also considered to  provide  opportunities for  social and cultural  issues.  To  eliminate  the problem  of culture,  there are  several  approaches that need to be implemented in public life, that is (1) necessary excavation and transformation of culture positive thinking each tribe to the younger generation, (2) ethics education to the younger generation  should be encouraged,  both  in the household  and  in schools,  (3) multicultural education should be included  in the curriculum  in schools and colleges,  (4) the economic empowerment of youth. Key word: modero dance, problems of culture, multiculturalABSTRAK Tulisan ini berupaya mengkaji permasalahan aktual kebudayaan di Provinsi Sulawesi Tengah. Sulawesi Tengah adalah salah satu provinsi di Indonesia dengan komposisi penduduk yang multikultural dan mendiami wilayah yang luas dengan tingkat kepadatan penduduk yang sangat rendah. Hal tersebut dianggap memberikan peluang terjadinya permasalahan kebudayaan, seperti: (1) timbulnya  degradasi  nilai budaya, sehingga budaya berpikir positif kurang berfungsi lagi sebagai pedoman tingkah laku; (2) kesenjangan etos kerja antara suku bangsa dalam penguasaan sumber daya alam strategis; (3) munculnya permasalahan isu suku bangsa asli atau putra daerah yang dipertentangkan dengan suku bangsa pendatang; (4) kebiasaan mengkonsumsi minuman terlarang dan narkoba yang selanjutnya menimbulkan permasalah sosial seperti perkelahian  antar warga. Hal yang menarik dalam tulisan ini adalah bahwa tarian modero sebagai salah satu jenis seni tari yang telah dimodifikasi di Sulawesi Tengah juga dianggap memberikan peluang terjadinya permasalahan sosial budaya.  Untuk mengeliminir permasalahan kebudayaan tersebut, ada beberapa pendekatan yang perlu diterapkan dalam kehidupan masyarakat, yaitu (1) perlu penggalian dan transformasi budaya berpikir positif setiap suku bangsa kepada generasi muda, (2) pendidikan etika perlu digalakkan kepada generasi muda, baik di rumah tangga maupun di sekolah, (3) pendidikan multikultur perlu dimasukkan dalam kurikulum di sekolah dan perguruan tinggi, (4) pemberdayaan ekonomi para pemuda.    Kata kunci: modero, permasalahan kebudayaan, multikultura

    Similar works