PLTU unit 3 PJB-Gresik saat ini menggunakan air prehater tipe rotating regenerative untuk mendukung produktifitas boiler. Penggunaan dari air preheating ini menimbulkan permasalahan baru. Akhir-akhir ini banyak ditemukan permasalahan yang terjadi pada boiler disebabkan oleh kurang maksimalnya komponen air preheater tipe rotating regenerative. Permasalahan yang terjadi dalam tipe air preheater sebelumnya yaitu, terjadi pada air preheater unit 3 yang mengalami kebocoran yang disebabkan oleh bearing dan seal pada lube oil cooler dari mesin bantu unit 3. Hipotesa kedua yaitu terjadi kebocoran flue gas pada air preheater. Sehingga, dengan adanya permasalahan ini, penulis mencoba untuk melakukan desain ulang dengan tipe concentric counterflow yang sesuai dengan perhitungan. Perhitungan dengan mencari dimensi dari air preheater baru tipe concentric counterflow dengan menggunakan metode LMTD (Log Mean Temperature Difference) dengan aliran berlawanan arah yang berbentuk silinder. Diperoleh dimensi dari air preheater sebesar 8 meter dengan diameter dari cold pipe sebesar 4 meter, dan hot pipe sebesar 1.5 meter. Setelah itu dilakukan pemodelan 3D dengan software yang disesuaikan dengan model pemrograman heat transfer. Pembahasan selanjutnya yaitu dengan komparasi perhitungan manual. Didapatkan overdesign terhadap perhitungan manual sebesar 6.65%
===============================================================================================
PLTU unit 3 PJB Gresik is currently using air preheater rotating regenerative type to support the productivity of the boiler. The use of air preheating raises new problems. Lately, many found problems that occurred in the boiler caused by insufficient maximum component type rotating regenerative air preheaters. Most problems are caused by the supporting components of boiler that are connected to the air preheater itself. The previous problem was the leakage on air preheater unit 3 caused by the bearing and seal of lube oil cooler of supporting machine unit 3. The second hypothesis was the leakage on flue gas of air preheater. The aforementioned problems became the writerβs departure points of concern to redesign the current type of air preheater into calculated concentric counterflow type. The LMTD (Log Mean Temperature Difference) method with cylindrical counter-flow was employed to calculate dimension of new concentric counterflow air preheater. Air preheater with 8 meter diameter, with 4 meter diameter of cold pipe and 1.5 meter diameter of hot pipe were obtained from the calculation. Afterward, 3D modelling was conducted using adjusted software for heat transfer modelling program. The process was later followed by comparison of manual calculation. The overdesign toward manual calculation of 6.65% was obtained as the result of this stud