KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN BERBASIS MASYARAKAT DI KABUPATEN SINJAI

Abstract

ABSTRAKKinerja Pengelolaan Persampahan Berbasis Masyarakat Di Kabupaten SinjaiMasalah sampah sebagai hasil aktivitas manusia di daerah perkotaan memberikan tekanan yang besar terhadap lingkungan, terutama bila tidak sampai terangkut dan akhirnya terakumulasi ditempat-tempat terbuka maupun badan air. Selain itu sampah yang dikelola di TPA,ternyata tidak mampu mengamankan lingkungan sekitarnya akibat pengelolaan yang kurang baik.Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) Mengevaluasi kinerja pengelolaan persampahan berbasis masyarakat di Kabupaten Sinjai, (2) Menginventaris problematika pengelolaan persampahan berbasis masyarakat di Kabupaten Sinjai, (3) Memberikan rekomendasi untuk menyempurnakan pengelolaan persampahan berbasis masyarakat di KabupatenSinjai .Metode penelitian yang diterapkan dengan pendekatan kualitatifdan kuantitatif yang bersumber pada wawancara, dan observasi lapangan untuk mengetahui kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sinjai dalam pengelolaan sarana dan prasarana persampahan. Untuk mendapat tingkat penelitian yang valid dan reliabel diperlukan uji validitas dan uji reliabilitas, dan uji keselaraasan (uji normalitas). Untuk mengtahui hubungan masing-masing variabel kinerja dengan persepsi masyarakat dalam pengelolaan sampah digunakan Uji Koefisien korelasi jenjang Spearman,dan Untuk mengtahui kinerja teknik operasional pengelolaan sampah dan biaya operasional dan pemeliharaan dilakukan menggunakan analisis perbandingan, dengan standar kebutuhan (Standar Nasional Indonesia).Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai Berdasarkan skala prioritas pelayanan sampah, maka produksi sampah, baik yang berasal dari daerah permukiman dan non permukiman,yang seharusnya dapat terangkut ke TPA adalah 126m3/hari. Namun kondisi saat ini,sampah yang terangkut sebesar 88m3/hari sehingga hasil kinerja pengelolaan sampah yang diukur berdasarkan jumlah sampah yang terangkut ke TPA Tondong adalah sebesar 69,84%.Selain itu, luas daerah terlayani mencapai 81,89% dan penduduk terlayani mencapai 67,18%.Dari prosentase pencapaian tersebut, maka dapat disimpulkan kinerja pengelolaan sampah sudah cukup baik kalau dinilai dari volume sampah terangkut ke TPA, namun demikian justru volume sampah yang besar inilah penyebab TPA berumur pendek karena kurangnya pemilahan dan pengolahan sampah dari sumbernya

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions