PENGARUH TATA KELOLA, MANAJEMEN MUTU TERPADU DAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL TERHADAP DAYA SAING DAN KINERJA OPERASIONAL PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI KAWASAN INDUSTRI MAKASSAR

Abstract

ABSTRAKHj. MULYAHATI RENRENG. Pengaruh Tata Kelola, Manajemen Mutu Terpadu dan Tanggungjawab Sosial terhadap Daya Saing dan Kinerja Operasional Perusahaan Manufaktur di Kawasan Industri Makassar. Dibimbing oleh H. Syahnur Said selaku Promotor serta Serlin Serang dan Mapparenta selaku Ko Promotor.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh langsung tata kelola, manajemen mutu terpadu dan tanggungjawab sosial terhadap daya saing perusahaan manufaktur, untuk menganalisis pengaruh langsung tata kelola, manajemen mutu terpadu dan tanggungjawab sosial terhadap kinerja operasional perusahaan manufaktur, untuk menganalisis pengaruh daya saing terhadap kinerja operasional perusahaan manufaktur, dan untuk menganalisis pengaruh tata kelola, manajemen mutu terpadu dan tanggungjawab sosial melalui daya saing terhadap kinerja operasional perusahaan manufaktur. Penelitian dilaksanakan pada perusahaan manufaktur di Kawasan Industri Makassar dengan populasi sebanyak 43 perusahaan dan menetapkan sampel sebanyak 129 orang karyawan sebagai responden berdasarkan penunjukan langsung sesuai kebutuhan penelitian. Data hasil kuesioner dianalisis menggunakan Structural Equation Model menggunakan bantuan AMOS 18. Hasil penelitian menemukan bahwa tanggungjawab sosial berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap daya saing perusahaan manufaktur di Kawasan Industri Makassar. Hal ini dikarenakan tanggungjawab cenderung bersifat spirit moral perusahaan yang tidak terlalu berkaitan dengan daya saing yang ingin dicapai perusahaan, sehingga tanggungjawab sosial berupa dimensi lingkungan, sosial kemasyarakatan, ekonomi, stakeholder dan sukarela dampaknya tidak signifikan terhadap daya saing perusahaan. Tanggungjawab sosial berpengaruh positif dan tidak signifikan melalui daya saing terhadap kinerja operasional perusahaan manufaktur di Kawasan Industri Makassar. Tanggungjawab tidak signifikan terhadap kinerja operasional perusahaan karena tanggungjawab sosial tidak bersentuhan langsung dengan kegiatan operasional perusahaan, namun tanggungjawab sosial berkaitan spirit sosial dari pekerja dan lingkungan sosial di sekitar perusahaan. Tanggungjawab sosial berpengaruh positif dan tidak signifikan melalui daya saing terhadap kinerja operasional perusahaan manufaktur di Kawasan Industri Makassar. Hal ini disebabkan aktualisasi tanggungjawab sosial tidak berkaitan langsung dengan daya saing dan peningkatan kineraj perusahaan. Tanggungjawab cenderung berorientasi pada aspek psikologi pekerja dan kondisi lingkungan kerja, sedangkan daya saing dan kinerja operasional berorientasi pada pencapaian hasil kerja perusahaan.Kata Kunci:Tata Kelola, Manajemen Mutu Terpadu, Tanggungjawab Sosial, Daya Saing dan Kinerja Operasiona

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions