Bagi sebuah institusi akademik, berbagi pengetahuan melalui berbagai saluran komunikasi adalah proses kritis yang wajib dilakukan untuk meningkatkan kapasitas penyerapan anggotanya dalam rangka mempertahankan keberlangsungan dan mencapai keunggulan kompetitif dalam perannya sebagai pusat ilmu pengetahuan. Penelitian ini ingin mengetahui hubungan antara tiga konsep yaitu kekayaan saluran, kapasitas penyerapan pengetahuan, dan keinginan berbagi pengetahuan di institusi akademik dengan menggunakan metode structural equation modelling (SEM). Uji empiris terhadap model konseptual dilakukan terhadap sebuah institusi akademik di Indonesia. Hasilnya membuktikan adanya hubungan pengaruh yang signifikan antara kekayaan saluran terhadap keinginan untuk berbagi pengetahuan. Sementara hubungan antara kekayaan saluran dengan kapasitas penyerapan pengetahuan serta hubungan antara kapasitas penyerapan pengetahuan dengan keinginan berbagi pengetahuan tidak terbukti signifikan. Selain itu hasil penelitian juga memperlihatkan bahwa keinginan untuk berkontribusi pada knowledge center dan website organisasi serta rasa saling percaya dan keterbukaan tidak menentukan keinginan untuk berbagi pengetahuan. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap penelitian di bidang manajemen pengetahuan di Indonesia, dan bermanfaat untuk memberikan masukan bagi institusi akademik yang menjadi objek penelitian dalam mengembangkan proses berbagi pengetahuan dalam organisasinya.Kata kunci: Keinginan berbagi pengetahuan, Kapasitas Penyerapan Pengetahuan, Kekayaan SaluranKomunikasi, Struktural Equation Modelling (SEM