Pada penelitian ini, peneliti akan menganalisis wacana berita kasus
Penyebaran Vaksin Palsu di Media Detikcom (edisi 22 Juni-15 Juli 2016). Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang bagaimana sebuah media
(Detikcom) menyajikan berita kasus penyebaran vaksin palsu dilembaga
kesehatan. Dan hasil yang didapat nantinya akan menggambarkan aspek ideologi
dari wacana dan bagaimana strategi media membentuk makna dalam hal
penyajian berita. Metode penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif,
dimana penelitian ini menggunakan analisis wacana model Teun A. Van Dijk.
Hasil penelitian dari sepuluh berita yang peneliti analisis, dilihat pada Struktur
makro, secara keseluruhan, detikcom hanya memperjelas apa yang ingin
diungkapkan dalam wacana tidak terbentuk sisi dukungan dan makna
tersembunyi. Pada Superstruktur, secara garis besar yang ditampilkan detikcom
membentuk dukungan terhadap fakta yang diungkap, dalam hal ini, pernyataan
yang memberatkan lembaga pemerintah lebih diutamakan. Pada Struktur mikro,
Detikcom lebih memberi pemaknaan yang mendukung terhadap upaya
pengembangan kasus ini, sebagai dasar bahwa apa yang diungkapkan dan
dilakukan partisipan publik terkait kasus ini adalah tepat dan beralasan.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa pada teks berita disini secara implisit
Detikcom mengekspresikan dukungannya terhadap fakta yang diungkap, dalam
hal ini terkait tindakan dan ungkapan partisipan publik terhadap perkembangan
kasus.
Kata Kunci: Analisis Wacana, Berita, Media Onlin