URGENSI KONSELING KELOMPOK RASIONAL EMOTIF UNTUK MEMBANTU KARYAWAN DALAM MENGATASI KECEMASAN KERJA DI PT.PERKEBUNAN NUSANTARA V PEKANBARU PROVINSI RIAU

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh urgensi konseling kelompok untuk membantu karyawan dalam mengatasi kecemasan kerja di PT.Perkebunan Nusantara V Pekanbaru.Konseling kelompok adalah suatu proses atau cara konselor membantu individu dalam mengatasi masalah yang dihadapinya secara bersama-sama, menetapkan suatu sasaran yang ingin mereka capai yang diwujudkan dalam sikap dan perilaku yang lebih konstruktif. Rasional emotif terapi (RET) dapat dideskripsikan sebagai corak konseling yang menekankan kebersamaan dan reaksi antara berfikir dan akal sehat (rational emotive), berperasaan (emoting), dan berperilaku (acting). Kecemasan ialah suatu keadaan atau kondisi emosi yang tidak menyenangkan, dan merupakan mengalaman yang samar-samar disertai dengan perasaan yang tidak berdaya dan tidak menentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui urgensi konseling kelompok untuk membantu karyawan dalam mengatasi kecemasan kerja. Informan dalam penelitian ini berjumlah 2 orang. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi serta dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan maka penulis menyimpulkan bahwa urgensi konseling kelompok untuk membantu karyawan dalam mengatasi kecemasan kerja disimpulkan bahwa sangat penting dilakukan kepada karyawan PTPN V , agar karyawan dapat di memecahkan masalah terutama di dalam pekerjaan dilakukan Dengan menggunakan teknik melalui strategi-strategi reinforcemen (penguatan positif) kedua teknik sosiodarma, yang ketiga teknik assertive training, yaitu yang digunakan untuk melatih mendorong dan membiasakan konseli untuk secara terus-menerus menyesuaikan dirinya dengan perilaku tertentu yang diinginkan, dan yang terakhir memberikan teknik membujuk, mengajar lalu memberi saran. Kata kunci: Konseling kelompok rasional emotif, kecemasa

    Similar works