Penelitian ini dilakukan di Perawang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan program Corporate Social
Responsibility (CSR) bidang UMKM PT. Indah Kiat dalam pemberdayaan
masyarakat dan hambatan dalam pelaksanaan program CSR bidang UMKM.
Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif yaitu analisa
yang memberikan gambaran terperinci berdasarkan hasil wawancara, observasi
dan dokumentasi. Dengan metode ini penulis menguraikan dan mengaitkan
dengan teori serta memberikan interpretasi terhadap hasil yang relevan dan
diambil kesimpulan serta saran. Pada penelitian ini indikator yang digunakan
adalah profit (keuntungan), people (manusia) dan planet (lingkungan). Indikator
ini diambil dari Triple Bottom Line of Corporate Social Responsibility (CSR)
yang merupakan prinsip dasar CSR menurut John Elkington (1997) yang dikutip
oleh Hasibuan dan Sedyono (2006:73). Informan penelitian dalam penelitian ini
adalah Pengurus Inti Koperasi Rumah Pintar Abdul Wahid, Koordinator
Program CSR, Public Affair Humas PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, pelaku
usaha UMKM dan Masyarakat Perawang Kecamatan Tualang. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa berdasarkan indikator yaitu pada indikator pertama profit
(keuntungan) adalah perusahaan tidak hanya mementingkan keuntungan saja
tetapi perusahaan sudah memberikan kemajuan ekonomi bagi para stakeholder,
indikator kedua people (manusia) adalah perusahaan telah menerapkan beberapa
bentuk kegiatan program CSR bidang UMKM dalam pemberdayaan masyarakat
dan pelaku CSR membina sekaligus memberikan pelatihan kepada para pelaku
usaha, dan indikator ketiga planet (lingkungan) adalah perusahaan telah ikut
andil dalam menjaga lingkungan dan berupaya untuk menerapkan proses
produksi yang aman dan bersih meskipun proses produksi pabrik yang tidak lepas
dari bahan-bahan kimia. Adapun hambatan dalam pelaksanaan program CSR
bidang UMKM yaitu kurangnya publikasi terhadap pelaksanaan dan apa-apa
saja kegiatan UMKM, ketrebatasan pelaku CSR, kurangnya kesadaran
masyarakat terhadap lingkungan, dan faktor cuaca menjadi hambatan pelaku
usaha yaitu untuk para petani.
Kata Kunci : Pelaksanaan, Corporate Social Responsibility, UMKM, Pemberdayaan Masyaraka