Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model
pembelajaran Learning Cycle 7E terhadap keterampilan proses sains siswa pada
materi koloid di kelas XI IPA SMA Negeri 10 Pekanbaru. Populasi penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas XI yang terdiri dari 6 kelas dan sampel penelitian
adalah siswa kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 2 sebagai
kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan
rancangan pretest posttest non-equivalent control group design. Instrumen
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes, observasi, dan
dokumentasi. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran terhadap
keterampilan proses sains siswa setelah diadakan perlakuan, dapat dilihat dari data
selisih nilai pretest dan posttest antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik
pengolahan data dilakukan secara kuantitatif, yaitu dengan menggunakan t-test.
Berdasarkan hasil analisis dengan uji t-test diperoleh nilai thitung = 2,80 dan ttabel =
2,00 dan menunjukkan thitung> ttabel sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.
Berdasarkan hasil anallisis tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
penerapan model pembelajaran Learning Cycle 7E terhadap keterampilan proses
sains siswa dengan koefisien pengaruh sebesar 10,8 %.
Kata Kunci: Keterampilan Proses Sains, Model Pembelajaran Learning Cycle 7E, Koloi