Ada beberapa alasan mengapa murid sulit mendapatkan informasi dari
reading text. Pertama, siswa tidak bisa merespon text fungsional pendek. Kedua,
mereka tidak bisa merespon makna serta retorika teks secara akurat. Ketiga,
mereka tidak paham dengan karangan sederhana dari teks narrasi dan eksposisi.
Keempat, mereka membutuhkan waktu yang banyak untuk memahami sebuah
teks. Kelima, mereka tidak bisa menjawab pertanyaan yang diberikan sesuai
dengan teks. Jadi, penulis tertarik mengadakan penelitian tentang masalah
tersebut. Penulis ingin mengetahu pengaruh strategi in terhadap peningkatan
pemahaman membaca siswa. Penelitian ini adalah Quasi Experimen. Subjek
penelitian ini adalah siswa kelas 2 SMAS Al–Muslimun Sikijang, dan objeknya
adalah untuk menganalisa pengaruh dari strategi Anticipation Guide terhadap
pemahaman membaca siswa kelas 2 SMAS Al–Muslimun Sikijang. Populasi dari
penelitian ini adalah kelas 2 SMAS Al–Muslimun Sikijang. Mereka sekitar 30
orang yang dibagi menjadi dua kelas. Penulis mengambil semua populasi sebagai
sample. Dalam menganalisa data penulis menggunakan rumus Anova.
Dari analisis data, yang telah dilaksanakan, dapat dilihat bahwa F hitung
7.79. Untuk membuktikan adanya pengaruh atau tidak, Fo dibandingkan kepada F
table dengan derajat kebebasan 28. Pada derajat kebebasan 28 ditemukan F table
adalah 5.45. Dengan kata lain, Fo lebih besar dari pada F table ( 7.79 > 5.45 ).
Jadi, Penulis dapat menyimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Maksudnya
adalah adanya Pengaruh Dari Strategi Anticipation Guide terhadap Pemahaman
Membaca Siswa Kelas 2 SMAS Al–Muslimun Sikijang