Remaja menganggap acne vulgaris sebagai sesuatu yang menganggu penampilan dan
merasa tidak nyaman dengan adanya acne vulgaris, sehingga berdampak pada
rendahnya kualitas hidup. Kualitas hidup remaja yang mengalami acne vulgaris
dilihat dari kesehatan fisik, psikologis, hubungan sosial dan lingkungan. Salah satu
faktor yang mempengaruhi kualitas hidup adalah self consciousness. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan self consciousness dengan kualitas
hidup pada remaja yang mengalami acne vulgaris. Subjek penelitian berjumlah 285
siswa. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan skala self consciousness dari
Scheier (koefisien reliabilitas 0,776) dan skala kualitas hidup dari WHO QoL Bref
(koefisien reliabilitas 0,875). Analisis data dengan menggunakan korelasi spearman
(rs). Hasil analisis menunjukkan koefisien korelasi spearman 0,188 (p=0,001) artinya
ada hubungan positif antara self consciousness dengan kualitas hidup pada remaja
yang mengalami acne vulgaris, semakin tinggi self consciousness semakin tinggi
kualitas hidup dan semakin rendah self consciousness semakin rendah kualitas hidup