Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan metode
keteladanan dalam pembinaan akhlak siswa di SMP Negeri 9 Tapung Kabupaten
Kampar dan faktor-faktor apakah yang mendukung dan menghambat penggunaan
metode keteladanan dalam pembinaan akhlak siswa di SMP Negeri 9 Tapung
Kabupaten Kampar.
Data tentang penggunaan metode keteladanan dalam pembinaan akhlak
siswa oleh guru dikumpulkan melalui observasi. Kemudian untuk menguatkan
data tersebut penulis menyebarkan angket kepada siswa untuk mengetahui
penggunaan metode keteladanan dimaksud. Kemudian data tentang faktor-faktor
yang mendukung dan menghambat penggunaan metode keteladanan dalam
pembinaan akhlak siswa di SMP Negeri 9 Tapung Kabupaten Kampar penulis
kumpulkan dengan menggunakan wawancara. Subjek penelitian adalah guru
sedangkan objek penelitian adalah penggunaan metode keteladanan dalam
pembinaan akhlak siswa di SMP Negeri 9 Tapung Kabupaten Kampar. Populasi
adalah seluruh guru SMP Negeri 9 Tapung yang berjumlah 18 orang dan siswa
sebanyak 114 orang. Untuk guru penulis menggunakan total sampling sedangkan
pada siswa penulis menarik sampel sebesar 30% dengan jumlah 34 orang. Setelah
data terkumpul lalu dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif
dengan persentase.
Setelah dilakukan analisis data maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
penggunaan metode keteladanan dalam pembinaan akhlak siswa di SMP Negeri 9
Tapung Kabupaten Kampar tergolong Baik. Baiknya penggunaan metode
keteladanan tersebut karena didukung oleh faktor-faktor 1) Akhlak sebagian anak
memang sudah baik dan mempunyai keinginan untuk mencontoh perilaku yang
baik 2) Lingkungan disekitar pada sebagian besar anak cukup baik yang
mendukung anak didik untuk berakhlak yang baik 3) Latar belakang pendidikan
sebagian guru cukup memadai dan dapat menempatkan diri sebagai teladan dalam
pembinaan akhlak siswa 4) Sebagian guru cukup berpengalaman dalam
mengajar.Meskipun demikian terdapat juga faktor yang menghambat penggunaan
metode keteladanan dalam pembinaan akhlak siswa di SMP Negeri 9 Tapung
Kabupaten Kampar yaitu: 1) Kurangnya kesadaran sebagian anak untuk
mencontoh perilaku yang baik 2) Kurangnya fasilitas seperti tempat mushalla 3)
Lingkungan sekitar pada sebagian anak didik kurang baik