Study of High-Spin Structure in 151Er

Abstract

Berdasarkan pengalaman di kelas V SDN 009 Pulau Kecamatan Bangkinang Seberang Kabupaten Kampar, penulis menemukan gejala-gejala atau fenomena khususnya pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, hal ini terlihat dari nilai rapor khususnya pada mata pelajaran Sains, dari 30 hanya 10 siswa atau 30% yang mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 65 yang ditetapkan sekolah. Adanya sebagian murid yang sulit memahami pelajaran yang disampaikan, hal ini terlihat dari hasil evaluasi yang dilaksanakan oleh guru hanya sebagian murid yang memperoleh nilai yang baik dan dapat mengerjakan soal dengan benar. Dan dari 30 orang murid hanya 30% dari jumlah keseluruhan murid yang dapat mengerjakan tugas atau latihan dengan benar dan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan penerapan strategi pembelajaran rapat dewan kota dapat meningkatkan hasil belajar pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi Sumber Daya Alam dan penggunaannya siswa kelas V SDN 009 Pulau. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dan tiap siklus dilakukan dalam dua kali pertemuan. Agar penelitian tindakan kelas ini berhasil dengan baik tanpa hambatan yang mengganggu kelancaran penelitian, peneliti menyusun tahapantahapan yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas, yaitu: 1) Perencanaan/persiapan tindakan, 2) Pelaksanaan tindakan, 3) Observasi, dan Refleksi. Hasil penelitian pada aktivitas guru siklus I Pertemuan pertama secara klasikal memperoleh skor 27 dengan kategori kurang sempurna dan pada pertemuan kedua memperoleh skor secara klasikal adalah 34 dengan kategori cukup sempurna. Sedangkan pada siklus II pertemuan pertama memperoleh skor secara klasikal adalah 42 dengan kategori sempurna dan pada pertemuan kedua meningkat dengan perolehan skor dengan kategori sangat sempurna. Aktivitas siswa pada siklus I pertemuan pertama memperoleh skor secara klasikal adalah 660 dengan kategori sangat rendah, dan pada pertemuan kedua memperoleh skor 864 dengan kategori rendah. Sedangkan pada siklus II pertemuan I memperoleh skor 1123 dengan kategori tinggi dan pada pertemuan kedua meningkat dengan memperoleh skor 1359 dengan kategori sangat tinggi. Berdasarkan sebelum tindakan hasil belajar siswa hanya mencapai rata-rata nilai 60 dengan kategori belum tuntas, pada siklus I hasil belajar siswa meningkat dengan rata-rata nilai 62 dengan kategori sedang, dan pada siklus II hasil belajar siswa mengalami peningkatan sangat memuaskan dengan perolehan rata-rata nilai 79 dengan kategori baik. Hal ini membuktikan bahwa melalui strategi pembelajaran rapat dewan kota dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Materi Sumber daya alam dan penggunaannya

    Similar works