PEMULIAAN TANAMAN KEDELAI TAHAN KUTU KEBUL (Bemisia tabaci Genn.)

Abstract

Kutu kebulmerupakan hama pengisap daun yang umumnyamenyerang tanaman kedelai (Glycine max Merr.)di musim kemarau. Kehilangan hasil akibatserangan hama ini dapat mencapai 80% bahkangagal panen. Pencegahan dan pengendalian kutukebul dapat dilakukan dengan prinsip PengendalianHama Terpadu (PHT). Salah satu kunci keberhasilannyaadalah penggunaan varietas tahan. DiIndonesia, hanya varietas Tengger yang dideskripsikancukup tahan kutu kebul. Masih sedikitnyavarietas kedelai yang tahan serangan kutu kebulmembuka peluang bagi pemulia tanaman kedelaiuntuk merakit varietas kedelai tahan kutu kebul. Informasi mengenai genotipe-genotipe kedelai yang tahan kutu kebul di Indonesia, memberi peluang lebih besar bagi keberhasilan program pemuliaan kedelai tahan kutu kebul. Keberhasilan perakitan varietas kedelai tahan kutu kebul di Turki dan diketahuinya mekanisme ketahanan serta kriteria seleksinya dapat dijadikan acuan bagi pemulia kedelai di Indonesia. Metode pemuliaan single seeddescent (SSD) dikombinasikan dengan metode bulk dapat digunakan pada pemuliaan kedelai tahan kutu kebul. Jumlah nimfa per daun atau jumlah infestasi kutu kebul per luasan daun dapat dijadikan sebagai kriteria seleksi. 

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 23/05/2022