Analisis faktor-faktor yang mendorong shopping cart abandonment

Abstract

Pemerintah Indonesia memiliki target bahwa jumlah transaki e-commerce di Indonesia diharapkan bisa mencapai hingga 50% per tahun, selain itu Presiden Indonesia menetapkan visi untuk menjadikan Indonesia menjadi negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara. Disisi lain, tingkat shopping cart abandonment (proses konsumen yang meninggalkan keranjang belanja online dan tidak melanjutkan tahap pembayaran terkait dengan berbelanja online) masih tinggi, dimana pada tahun 2018 jumlah konsumen di Indonesia yang melakukan shopping cart abandonment mencapai 69%. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong shopping cart abandonment. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis kausal deskriptif. Teknik sampling pada penelitian ini adalah purposive sampling yang merupakan bagian dari non probability. Populasi dari penelitian ini adalah responden dari penelitian ini adalah konsumen yang pernah melakukan shopping cart abandonment yang berdomisili di Pulau Jawa sebanyak 200 responden. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data Principal component analysis. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat 6 komponen baru dari 23 item pertanyaan yang mendorong shopping cart abandonment, yaitu adalah emotional ambivalence, transaction inconvenience, hesitation at chekout, perceived risk, payment intention dan perceived cost. Kata Kunci : Shopping cart abandonment, Emotional ambivalence, Hesitation at checkout, Transaction inconvenience, Perceived risk, Perceived cost, Payment intentio

    Similar works