Di Kabupaten Bandung, di sepanjang bantaran Sungai Citarum seringkali menjadi daerah yang terkena musibah banjir. Permasalahan lingkungan tersebut kemudian mendorong pelaku usaha dalam hal ini Bank Sampah Bersinar (BSB) untuk memanfaatkan peluang yang ada demi memecahkan fenomena tersebut dan membantu masyarakat melalui pemanfaatan sampah. Badan usaha di bidang ecopreneurship seperti BSB kemudian muncul dan memberi edukasi kepada masyarakat akan perlunya pemahaman mengenai cara memilah sampah kemudian ditabung untuk pemenuhan kebutuhan mereka yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi eco-commitment, eco-innovation dan eco-opportunity pada proses pengolahan sampah dan bisnis berbasis lingkungan yang dilakukan oleh BSB serta kegiatan partnership yang dilakukan oleh BSB demi menunjang ecopreneurship. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Narasumber ditetapkan melalui teknik purposive sampling, yang terdiri dari 3 orang dari pihak internal BSB dan 1 orang dari pihak eksternal yaitu dari kelompok binaan BSB. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi secara langsung di lapangan. Setelah mendapatkan data, penulis memastikan keabsahan data dengan model triangulasi teknik dan sumber. Alat analisis data yang digunakan adalah NVIVO 10. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam implementasinya BSB memegang komitmen kuat bahwa uang bukanlah segalanya dalam usaha ini, karena fokus utama BSB adalah sosial, bagaimana BSB dapat mengubah cara pandang masyarakat terhadap sampah. Dari segi inovasi, BSB telah melakukan pengembangan namun masih belum banyak terlihat diferensiasinya dari bank sampah lain. Selain itu, BSB telah memanfaatkan peluang yang ada namun belum secara maksimal. Dari sisi partnership, BSB telah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak seperti pemerintah sekolah, hotel, industri, TNI, UKM. Kerjasama dengan pihak lain mampu mendukung proses ecopreneurship BSB.
Kata Kunci : Sampah, Bank Sampah, Ecopreneurship, Partnershi