MODEL LITERASI INFORMASI SAINTIFIK BAGI GURU SOSIOLOGI DALAM MENGHADAPI MISINFORMASI SEPUTAR COVID-19

Abstract

Kondisi pandemi COVID-19 di era post-truth mendorong banyaknya misinformasi yang memicu terjadinya kekacauan terhadap penanganan pandemi. Misinformasi dapat diterima pada semua anggota masyarakat, termasuk peserta didik pada jenjang pendidikan menengah. Beberapa guru sosiologi di Kota Bandung telah melakukan upaya untuk menjadikan informasi COVID-19 sebagai bahan materi dalam pembelajaran sosiologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengonstruksikan model literasi informasi saintifik bagi guru sosiologi dalam menghadapi misinformasi seputar COVID-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Sumber data diambil melalui proses wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) guru sosiologi menyadari informasi di era post-truth yang mengeksploitasi emosi dan keyakinan personal dengan berupaya untuk menjaga nalar rasional dan kesehatan mental peserta didik melalui pendekatan literasi informasi saintifik.; 2) guru sosiologi memanfaatkan misinformasi seputar COVID-19 sebagai bahan untuk melakukan pembelajaran kontekstual sesuai dengan kompetensi abad-21; 3) literasi informasi saintifik diwujudkan dalam dimensi kurikuler dan metodologis dilakukan oleh guru sosiologi sebagai agensi dalam melakukan perubahan menghadapi beragam kesimpangsiuran informasi kepada peserta didik

    Similar works