ANALISIS KESULITAN BELAJAR GERAK DALAM PROSES PEMBELAJARAN SENAM LANTAI TANPA ALAT

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar faktor internal dan faktor eksternal mempengaruhi kesulitan belajar gerak dalam proses pembelajaran senam lantai tanpa alat. Penelitian menyebutkan bahwa peserta didik pada masa sekolah sering dihadapkan dengan masalah kesulitan belajar gerak. Faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar gerak tersebut adalah faktor internal dan faktor eksternal (Juliantine dkk. 2016). Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang menggunakan metode survei. Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII dan guru PJOK di SMP Negeri 14 Bandung. Populasi yang digunakan adalah seluruh kelas VIII SMP Negeri 14 Bandung yang berjumlah 302 orang. Sampel yang digunakan adalah 20% dari populasi dengan jumlah 60 orang dengan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data yaitu menggunakan angket/kuesioner yang telah diuji validitas dengan besar antara 0.268-0.534 dan reliabilitas dengan besar 0.781, kemudian didokumentasikan. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik dengan rumus deskriptif prosentase. Penelitian ini dilakukan agar guru PJOK dapat menganalisis kesulitan belajar gerak yang terjadi pada peserta didik di sekolahnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar gerak dalam proses pembelajaran senam lantai tanpa alat adalah tinggi dengan persentase 71.62%. Pengaruh dari faktor internalnya adalah tinggi dengan persentase 77.33%. Pengaruh dari faktor eksternalnya adalah tinggi dengan persentase 65.92%. Artinya faktor internal dan faktor eksternal memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kesulitan belajar gerak dalam proses pembelajaran senam lantai tanpa alat

    Similar works