Sindrom metabolik berhubungan dengan meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular, diabetes
melitus tipe 2 dan kematian muda. Informasi mengenai gizi, riwayat penyakit keluarga, dan jenis kelamin
sering dikaitkan dengan kejadian sindrom metabolik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabelvariabel
yang berhubungan dengan sindrom metabolik di Yogyakarta. Penelitian case cantrol
dilaksanakan pada bulan Agustus – September 2018 di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Besar
sample adalah 33 kasus dan 47 kontrol, yang dipilih dengan metode quota sampling . Data di ambil dari
Puskesmas di setiap Kecamatan terpilih di Kabupaten Bantul dan Kotamadya Yogyakarta. Jenis kelamin
dan riwayat adanya keluarga yang menderita penyakit degeneratif berhubungan signifikan dengan sindrom
metabolik (p< 0,05). Wanita memiliki risiko 3,77 lebih tinggi untuk mengalami sindrom metabolik
dibanding laki-laki. Individu dari kelurga dengan riwayat penyakit degeneratif memiliki risiko 3,75 kali
lebih tinggi untuk mengalami sindrom metabolik. Jenis kelamin dan riwayat keluarga menderita penyakit
degeneratif berhubungan dengan kejadian sindrom metabolik. Wanita dan individu dari keluarga dengan
riwayat menderita penyakit degeneratif memiliki risiko lebih tinggi mengalami sindrom metabolik.
Kata kunci:
Sindrom Metabolik, Jenis Kelamin, Riwayat Penyakit Keluarg