PERBEDAA PENGARUH SLUMP STRETCHING NEUROMOBILIZATION DENGAN WILLIAM FLEXION EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN FUNGSIONAL LBP MYOGENIC

Abstract

Latar belakang: Low Back Pain (LBP) merupakan salah satu gangguan muskuloskeletal akibat dari ergonomi yang salah. 90% kasus LBP bukan disebabkan oleh kelainan organik, melainkan oleh kesalahan posisi tubuh dalam bekerja. Beberapa faktor yang berhubungan dengan kejadian LBP meliputi karakteristik individu misal usia, jenis kelamin, Indeks Massa Tubuh (IMT), tinggi badan, kebiasaan olahraga, lama kerja dan posisi kerja. Faktor dari Low Back Pain Myogenic adalah adanya spasme otot daerah punggung bawah sehingga mengakibatkan rasa nyeri dan terjadi potensial adanya keterbatasan saat bergerak. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh perbedaan Slump Stretching Neuromobilization dan William Flexion Exercise terhadap peningkatan fungsional LBP Myogenic. Metode: Penelitian ini menggunakan metode Eksperimental dengan pre and post test design. Sampel penelitian ini pasien yang mengalami LBP Myogenic di TOKO BATIK PLENTONG dimana kelompok eksperimen 1 diberikan perlakuan Slump Stretching Neuromobilization dan kelompok eksperimen 2 diberikan perlakuan William Flexion Exercise. Intervensi dilakukan selama 4 minggu dengan frekuensi latihan 3 kali seminggu. Alat ukur pada penelitian ini adalah Oswestry Disability Index. Hasil: hasil uji hipotesis III menggunakan independent sample t-test diperoleh nilai p : 0,446 (p<0,05). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan pengaruh Slump Stretching Neuromobilization dan William Flexion Exercise terhadap peningkatan kemampuan fungsional pada pasien Low Back Pain Myogenic. Saran: diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk memperpanjang waktu penelitian untuk mengetahui keefektifan intervensi yang diberika

    Similar works