Latar Belakang : Perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang didorong oleh
hasrat seksual, baik dengan lawan jenis maupun dengan sesama jenis. Remaja
melakukan seks pranikah karena dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yang
pertama adalah faktor individu dan yang kedua adalah keluarga. Dalam hal ini peran
orang tua sangat penting mengarahkan remaja menuju tingkah laku yang positif dan
terutama dalam pendidikan sehingga dapat mencapai sasaran belajar yang
dikehendaki. Di samping itu tingkah laku orang tua pun menjadi contoh dan menjadi
panutan remaja dalam bertingkah laku.
Tujuan : penelitian ini menganalisis hubungan antara peran orang tua terhadap
perilaku seksual anak remaja di dusun Pasekan kidul Gamping Sleman Yogyakarta
tahun 2017.
Metode : metode penelitian kuantitatif dengan rancangan survey analitik dan
pendekatan cross sectional. Responden penelitian ini terdiri dari 35 anak yang
berusia 15-18 tahun beserta orang tuanya dan diambil dengan teknik total sampling.
Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan teknik uji kendall tau.
Hasil : hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan signifikan antara
peran orang tua dengan perilaku seksual anak remaja di dusun Pasekan Kidul
Balecatur Gamping Sleman Yogyakarta tahun 2017. Analisis Kendall Tau
menyimpulkan bahwa pata taraf signifikansi p = 0,005 diperoleh nilai p = 0,005
sehingga p≤ 0,05.
Simpulan : (1) Peran orang tua dalam memberikan pendidikan seksual pada anak
remaja termasuk dalam kategori cukup, (2) Perilaku seksual pada anak remaja
termasuk dalam kategori tidak beresiko, (3) Ada hubungan peran orang tua terhadap
perilaku seksual anak remaja di dusun Pasekan Kidul Balecatur Gamping Sleman
Saran : Untuk orang tua diharapkan lebih dapat berperan dalam memberikan
pendidikan tentang seksual sehingga tidak ada perilaku anak yang beresiko terhadap
seksual