INTISARI
Latar Belakang: Orangtua adalah orang pertama yang bertanggungjawab
memberikan pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja. Peran ini akan mengurangi
kesalahan remaja dalam mengakses informasi yang kurang tepat/salah terkait
kesehatan reproduksi.
Tujuan: Diketahuinya gambaran peran ibu dalam pendidikan menstruasi
perspektif Islam pada remaja putri yang meliputi peran pendidik, pendorong, panutan,
pengawas, teman, inspirasi, konselor dan komunikator.
Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, total
sampling dengan jumlah sampel 68 orang ibu yang memiliki remaja putri dari umur
10-19 tahun yang sudah menstruasi. Pengumpulan data menggunakan kuisioner.
Hasil: Responden dengan peran kategori baik sebanyak 61 (89,7%) orang,
cukup sebanyak 6 (8,8%) orang dan kurang sebanyak 1 (1,5%) orang.
Simpulan dan Saran: Gambaran peran ibu dalam pendidikan menstruasi
perspektif Islam di Jogokariyan RW 10 dan RW 11 sebagian besar ibu berperan baik
dan peran yang sudah banyak dilakukan adalah peran pendorong, pengawas, konselor
dan komunikator. Diharapkan ibu yang memiliki peran yang kurang dapat
memberikan peran dalam pendidikan mestruasi persfektif Islam secara komperhensif