HUBUNGAN LAMA PEMBERIAN ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-24 BULAN DI POSYANDU BIDURI TEMPEL SIDOMULYO BAMBANGLIPURO BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2010

Abstract

Kondisi kesehatan masyarakat Indonesia saat ini sedang terpuruk, di tandai dengan di t emukannya status gi zi anak yang buruk yai tu 6% dari j umlah penduduk Indonesia. Status gizi anak adalah keadaan fisi ologi yang merupakan hasil keseimbangan antara suplai dan penggunaan zat gizi oleh tubuh anak yang dinyatakan melalui hasil pengukuran BB/U menurut standar WHO-NCHS. Studi pendahuluan di Posyandu Biduri menunjukkan bahwa terdapat 3 anak (6%) mengalami gizi buruk dengan lama pemberian ASI (6 bulan lebih 1 hari - 9 bulan) dari 50 anak. Peneli t ian ini bertuj uan unt uk mengetahui hubungan lama pemberian ASI dengan status gi zi anak usia 6-24 bulan di Posyandu Biduri Tempel Si domulyo BambangLipuro Bantul Yogyakarta tahun 2010. Peneli t ian ini menggunakan desain penelit ian survey analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Populasi sebanyak 50 responden. Metode pengambilan sampel menggunakan tekni k sampel jenuh sebanyak 50 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara pada variabel bebas. Instrumen variabel teri kat pada peneli t ian ini menggunakan Kartu Menuju Sehat (KMS). Analisa data dengan uji st atistik Kendal Tau. Hasil uji stat i st i k Kendal Tau menunjukkan nilai sig.2-tailed yai t u 0,000 (p<0,05) dan nilai tau sebesar 0,620. Hasil peneli t ian ini dapat disimpulkan ada hubungan antara lama pemberi an ASI dengan status gizi anak usia 6-24 bulan. Saran bagi kader di Posyandu Biduri supaya dapat memberikan informasi mengenai status gi zi anak serta diharapkan dapat meningkatkan pelayanan Kelompok Kesehat an Ibu dan Anak (KPKIA)

    Similar works