Latar Belakang :
Penuaan pada manusia dihubungkan dengan perubahan
degeneratif salah satunya penurunan fungsi metabolisme dimana terjadi penurunan
fungsi insulin yang menyebabkan penumpukan glukosa dalam darah sehingga kadar
gula darah meningkat.
Tujuan :
Untuk mengetahui
perbedaan pengaruh senam
ergonomis dan senam
tai chi
terhadap kadar gula darah pada lanjut usia.
Metode
Penelitian :
Penelitian menggunakan metode
quasi experiment
dengan
pre and post
test two groups design
. Penelitian ini dilakukan di Posyandu Lansia Wre
dha
Sumbaga Padukuhan Nologaten, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta. Satu
kelompok terdiri dari 10 lansia perempuan. Kelompok I diberi senam ergonomis dan
kelompok II diberi senam
tai chi
. Masing
-
masing senam dilakukan selama 20 menit,
3x seminggu sel
ama 3 minggu. Pengambilan kadar gula darah menggunakan GCU.
Uji normalitas data menggunakan
Shapiro Wilk Test
dan uji homogenitas
menggunakan
Lavene’s Test
.
Hasil
: Hasil uji
Paired Sample T
-
Test
pada kelompok
1
p
=0,005 dan kelompok II
p
=0,000 hal ini menu
njukkan bahwa pada kelompok I
ada pengaruh senam ergonomis terhadap kadar gula darah pada lanjut usia dan
kelompok II ada pengaruh senam
tai chi
terhadap kadar gula darah pada lanjut usia.
Hasil
Independent t
-
test p
=0,494 hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan
pengaruh senam ergonomis dan senam
tai chi
terhadap kadar gula darah pada lanjut
usia.
Kesimpulan
: Senam ergonomis dan senam
tai chi
mempunyai pengeruh yang
sama terhadap penurunan kadar gula darah pada
lanjut usia.
Saran
: Dianjurkan
untuk melanjutkan senam ergonomis maupun
tai chi
secara rutin dan mandiri. Tetapi
dari segi penurunan kadar gula darahnya lebih besar senam
tai chi
dari pada senam
ergonomis. Serta menjaga pola makan dan memperbanyak aktifi
tas