PERBEDAAN PENGARUH CORE STABILITY EXERCISE DAN WILLIAM FLEKSI EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN FUNGSIONAL PADA PENDERITA LOW BACK PAIN DI PUSKESMAS TURI

Abstract

Latar Belakang: Nyeri Pinggang Bawah/ Low Back Pain (LBP) adalah suatu gangguan neuro musculoskeletal berupa nyeri yang terbatas pada region thorako lumbal dan sakral, tapi gejalanya lebih merata dan tidak hanya terbatas pada satu radiks saja, namun secara luas berasal dari degenerasi discus intervertebralis lumbalis (Sidharta, 1984).Berbagai metode dan tindakan terapi terhadap low back pain telah banyak disampaikan dan diteliti oleh para ahli lainnya. Penggunaan Core stability exercise dan William fleksi exercise sebagai metode penanganan low back pain juga sudah di teliti. Namun penelitian ini belum banyak yang menerapkannya dalam setiap penanganan low back pain dan terutama dalam meningkatkan aktifitas fungsional terhadap pasien pasien yang mengeluhkan nyeri punggung bawah. Untuk itu penulis tertarik untuk membuktikan tingkat keefektifan antara metode Core stability exercise dan William fleksi exercise dalam meningkatkan kemampuan fungsional pada penderita low back pain. Maka penulis mengambil judul skripsi “Perbandingan Pengaruh Core Stability Exercise Dan William Fleksi Exercise Terhadap Peningkatan Fungsional Pada Penderita Low Back Pain”. Tujuan: Untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara core stability exercise dengan william fleksi exercise dalam peningkatan fungsional pada pasien low back pain. Metode Penelitian: Penelitian dengan desain quasi eksperimental, dan rancangan yang digunakan pre test and post test group design. Dengan kelompok I diberikan core stability exercise, kelompok 2 diberikan william fleksi exercise dilakukan selama 4 minggu dengan frekuensi 2x seminggu. Pengukuran fungsional dengan menggunakan Oswestry Disability Indeks, untuk uji hipotesis I dan II dengan paired sample t test dan uji hipotesis III dengan independent sample T-test . Hasil: penelitian uji Paired Sample T-test pada kelompok I p=0,000 dan kelompok II p=0,000 (p<0,05) yang berarti ada pengaruh peningkatan fungsional pemberian antara core stability exercise dan wiliam fleksi exercise. Hasil uji independent sample T-test pada kedua kelompok sesudah perlakuan menunjukan hasil p=0,139 (p>0,005) yang berarti tidak ada perbedaan pengaruh antara core stability exercise dan william fleksi exercise dalam meningkatkan fungsional pada kondisi low back pain. Kesimpulan: Tidak ada perbedaan pengaruh antara core stability exercise dan william fleksi exercise dalam meningkatkan fungsional pada kondisi low back pain. Saran: menambah jumlah sampel dan lama terapinya. Kata Kunci:Core Stability Exercise, William Fleksi Exercise, Low Back Pain Functional Daftar Pustaka: 11 buku (2004-2015), 20 jurnal, 7 interne

    Similar works