Hubungan Pola Diet dengan Kejadian Anemia pada Mahasiswa Kebidanan D IV STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta

Abstract

INTISARI Latar Belakang : Di Indonesia prevalensi anemia terjadi pada remaja putri yaitu 28%. Hal ini dikarenakan remaja membutuhkan zat gizi yang lebih tinggi untuk pertumbuhan, namun kesibukan yang tinggi akan mempengaruhi pola makan. Pola diet mahasiswa yang tidak baik akan memicu terjadinya anemia defisiensi besi. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan pola diet dengan kejadian anemia pada mahasiswa Kebidanan D IV di STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta tahun 2015. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan Cross Sectional. Responden penelitian adalah mahasiswa program studi D IV Kebidanan di STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta semester II. Pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling sebanyak 30 responden. Analisis statistik menggunakan Uji Chi Square. Hasil : Hasil analisa hubungan pola diet dengan kejadian anemia pada mahasiswa Kebidanan D IV di STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, didapatkan hasil yaitu memiliki hubungan yang signifikan (?-value = 0,001 < 0,05) dengan keeratan hubungannya kuat (CC 0,678). Simpulan : Ada hubungan pola diet dengan kejadian anemia pada mahasiswa Kebidanan D IV di STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta Saran : Untuk mahasiswa diharapkan dapat lebih memperhatikan jenis makananya dan waktu makan yang teratur sehingga dapat mencegah terjadinya Anemia. Kata Kunci : Pola Diet, Kejadian Anemia, Mahasiswa DIV Kebidanan. Jumlah Halaman : xiii, 96 halaman, 11 tabel, 3 gambar Kepustakaan : 54 Buku, 7 Jurnal, 6 Website, 2 KTI, 2 Skripsi, 2 Tesis, Al-Qur’a

    Similar works