Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Insomnia pada Usia Lanjut di Panti Sosial Tresna Werdha Yogyakarta Unit Budi Luhur Kasongan Bantul

Abstract

Latar belakang:Usia lanjut mengalami berbagai permasalahan yaitu meningkatnya ketidakmampuan fungsional fisik, hal ini sangat berkaitan erat dengan pemenuhan kehidupan istirahat dan tidur.Insomnia merupakan gangguan tiduryangmempengaruhi kualitas hidup dan berhubungan dengan angka mortalitas yang lebih tinggi.Salah satu penyebab insomnia pada lansia adalah kurangnya kegiatan fisik atau aktivitas fisik dan mental sepanjang hari sehingga mereka masih bersemangat di malam hari. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kejadian insomnia pada usia lanjut di Panti Sosial Tresna Werdha Yogyakarta Unit Budi Luhur Kasongan Bantul. Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian deskriptif korelatifdengan pendekatan cross sectional atau potong lintang. Sampel yang diambil dengan menggunakan teknik total sampling sebanyak 35 responden.Teknik analisa data menggunakan Spearman Rho. Hasil penelitian: Berdasarkan hasil uji statistik korelasi Spearman Rhohasilnya adalah p=0,770 hal ini bahwa nilai p > 0,05artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan kejadian insomnia di Panti Sosial Tresna Werdha Yogyakarta Unit Budi Luhur. Simpulan dan saran:Tidak ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan kejadian insomnia.Diharapkan pada lansia untuk lebih memperhatikan kebutuhan tidurnya, tidak meremehkan tentang masalah tidur yang dialami, istirahat yang cukup, agar mencapai masa tua yang sehat dan bahagia. Kata Kunci : Aktivitas fisik, insomnia Daftar Pustaka : 20 Buku (2004-2012), 6 Jurnal, 3 website Halaman : 78 halaman, 13 tabel, 2 gambar, 18 lampira

    Similar works