Hubungan Kebiasaan Cuci Tangan dengan Perilaku Ibu dalam Pencegahan Diare pada Balita di Puskesmas Gamping 1 Yogyakarta

Abstract

LatarBelakang: Data Kesehatan DIY tahun 2012 menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2012 kasus anak yang mengalami diare sebanyak 74.689 kasus. Diare juga menempati urutan kedua yang paling sering di rawat di Rumah Sakit setelah ISPA. Tujuan: Penelitian mengidentifikasi hubungan kebiasaan cuci tangan dengan perilaku ibu dalam pencegahan diare pada balita di Puskesmas Gamping 1 Yogyakarta. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelasional. Pendekatan waktu yang digunakan adalah cross sectional. Responden penelitian terdiri dari 59 orang dan diambil dengan menggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan instrument kuesioner dengan teknik uji korelasi Kendall Tau. Hasil: Menunjukkan bahwa Kebiasaan cuci tangan ibu di Puskesmas Gamping 1 Yogyakarta termasuk kategori cukup sebanyak 36 responden (61.1%). Perilaku ibu dalam pencegahan diare pada balita di Puskesmas Gamping 1 Yogyakarta termasuk dalam kategori cukup sebanyak 33 responden (55.9%) Simpulan: Peneliti menyarankan agar pihak Puskesmas lebih meningkatkan pemberian penyuluhan kesehatan kepada masyarakat khususnya ibu yang memiliki balita tentang manfaat cuci tangan dan langkah-langkah cuci tangan sebagai upaya pencegahan terhadap penyakit seperti diare. Saran: Ada hubungan kebiasaan cuci tangan dengan perilaku ibu dalam pencegahan diare pada balita di Puskesmas Gamping 1 Yogyakarta (p-value 0.000)

    Similar works