FORMULASI SEDIAAN LOSION ANTIOKSIDAN EKSTRAK AIR DAUN TEH HIJAU (Camellia sinensis L.)

Abstract

Penelitian tentang formulasi dosis ekstrak air daun teh hijau dengan konsentrasi 0,0002%, 0,002%, 0,02% dan 8,6% telah dilakukan. Penetapan nilai ECso dilakukan berdasarkan perhitungan persamaan regresi linier antara larutan uji dan persentase peredamanl. Formulasi losion dimulai berdasarkan orientasi basis dengan parameter organoleptik, homogenitas, pH dan viskositas. Diketahui bahwa losion dengan 5,5% glyceryl monostearate mempunyai stabilitas pH, viskositas dan konsistensi yang terbaik. Evaluasi formulasi termasuk evaluasi fisik (organoleptis, homogenitas, viskositas dan stabilitas) dan evaluasi kimia (pH dan stabilitas aktivitas anti oksidanJ. Evaluasi aktivitas antioksidan formula yang mengandung larutan 1,1- diphenyl-2-picrylhidrazyl menggunakan spektrofotometri UV-Vis menunjukkan bahwa formula yang mengandung 0.02% dan 8,6% ektrak air daun teh memberikan aktivitas anti oksidan terbaik dan stabilitas selama penyimpanan. The research about lotion dosage formulation that contain green tea leaf water extract with concentration 0.0002%, 0.002%, 0,02%, and 8.6% had been done. The basic of the ECsovalue.Wascalculated from linierity regression equation between tested solution concentration and scavenging percent The lotion formulation began with lotion base orientation included organoleptic, homogeinity, pH, and viscosity. It showed that lotion base with glyceryl monostearate 5.5% have the best pH stability, viscosity, and consistency. Evaluation of lotion dosage include physical evaluation (organoleptic, homogeinity, viscosity and stability) and chemical evalution (pH and the stability of lotion antioxidant activity. Antioxidant activity stability evaluation of lotion with l,l-diphenyl-2-picrylhidrazyl solution using spectrophotometri UV-Visible showed, that formula which contain 0.02% and 8.6% green tea leaf water extract gave the best radical scavenging activity and stable during storage

    Similar works