STUDI PERKEMBANGAN WILAYAH DAN DAYA DUKUNG LINGKUNGAN KEPARIWISATAAN DI WILAYAH YOGYAKARTA UTARA

Abstract

The tourism region grawth often indicates the decline of the environmental carrying capacity, including the conflict consequence in the carrying capacity and the spatial use. The un-control of the spatial grawth and resources advantages is the effect of the increasing development policy that cause the damage of the environmental function. The spatial and natural resources advantage is neededfor the consideration of the carrying capacity. A research is needed to define the safeguard traffic in connection with that problem. It is also important t9 be analyzed to the region carrying capacity that can define the tolerance border and the flexibility of capacity. The long purpose is too fulfill the tourists satisfactions in this area. The study sample is taken from 4 villages\u27 area in Pakem region (Kaliurang Area) and the Merapi Volcano National Park (TNGM) DIY province. There are 2 variables considered: (1) the region grawth(2) the ecology carrying capacity. The research sample is taken from the villages in the Pakem region (Kaliurang Area) and the Merapi Volcano National Park (TNGM) DIY province. Keywords: the region grawth, the ecology carrying support, tourism region Perkembangan wilayah kepariwisataan seringkali diindikasikan menurunkan daya dukung lingkungan, termasuk terjadinya konflik penggunaan ruang dan daya dukungnya. Perkembangan wilayah dan sumber daya alam yang tidak terkendali merupakan akibat meningkatnya kebijakan pembangunan sehingga dapat menyebabkan kerusakan fungsi lingkungan beserta daya dukung, terutama daya dukung fisik, dan daya dukung ekologis. Perlunya pemanfaatan ruang dan sumber daya alam secara komprehensif dengan mempertimbangkan daya dukung. Oleh karena itu, diperlukan penelitian untukmenentukanrambu-rambu pengaman berkenaan dengan masalah tersebut. Pada sisi yang lain, tingkat kenyamanan para wisatawan juga akan berkurang karena terjadi kepadatan yang tinggi. Untuk itu, perlu dilakukan analisis daya dukung kawasan yang dapat menentukan batas toleransi dankelenturan kapasitas yang masih memungkinkan secara fleksibel. Tujuan jangka panjangnya adalah terpenuhinya kepuasan pengunjung secara berkelanjutan di kawasan tersebut. Untuk memantapkan implementasi tujuan jangka panjang ini, maka ditetapkan fokus tema dengan topik studi daya dukung kepariwisataan di wilayah Yogyakarta bagian Utara. Sampel penelitian terdiri dari empat wilayah desa di Kecamatan Pakem (Kawasan Kaliurang) dan Taman Nasional Gunung Merapi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk menjawab permasalahan di atas terdapat dua variabel, yaitu (1) perkembangan wilayah, (2) daya dukung ekologis. Sampel penelitian terdiri dari wilayah desa di Kecamatan Pakem (Kawasan Kaliurang) dan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM)DaeraI1Istimewa Yogyakarta Kata kunci: Perkembangan wilayah, daya dukung ekologi, wilayah kepariwisataa

    Similar works