Rancangan Urinoir Dengan Beberapa Pertimbangan

Abstract

Karena segi praktisnya, hampir setnua pria melakukan urinasi dengan posisi berdiri. Kesadaran akan kehersihan dan kesehatan tnenuntut kondisi bagi urinoir agar selalu bersih. Keadaan demikian jarang dijumpai di tempat-tempat umum, seperti stasiun, terminal, pasar dan sebagainya. Keadaan ini timbul karena urinoir-urinoir yang ada membutuhkan perawatan yang cukup berat agar selalu terlihat bersih, sehingga si pemakai tidak canggung melaksanakan hajatnya. Inti permasalahannya terletak pada ketidak sesuaian antara karakteristik mengalirnya urin dengan bentuk dan susunan urinoir (mangkok penerima). Untuk mengatasi masalah ini perlu dipelajari karakteristik pengaliran urine pria, mulai dari sumber hingga jatuhnya cairan serta pantulan yang terjadi jika mengenai Benda lain selama proses urinasi, kemudian membuat skema anatotni urinoir yang berfungsi sebagai mangkok penerima. Hasil pemecahan masalah di alas jika dirangkum kembali akan menjadi diskripsi persyaratan untuk merancang urinoir yang, meliputi bentuk susunan/anatomi dan persyaratan bahannya. Namun demikian perlu dijelaskan bahwa sudut pertimbangan yang digunakan penuli

    Similar works