Kemampuan Pseudomonas putida Pf-20 dan 24.7B untuk Memperbaiki Sifat Kimia Media Tumbuh dan Ketahanan Terinduksi Tembakau h877 terhadap Cucumber mosaic virus: The capability Pseudomonas putida Pf-20 and 24.7B to improve

Abstract

ABSTRACT P. putida Pf-20 from medium Ml (paddy soil, leaves compost and manure compost, 1:3:2) has a higher affinity and more rapid to solubilize phosphate on Pikovskaya medium, rather than P. putida 27.4B. Those affinities of both strains from the media Ml with CMV-48. were much greater than that of Medium without CMV. After 64 days planted, the content of N total, C-organic, CEC, .K20, and P205 were better on medium Ml, but the pH was little bit decreased. The reduction of PO4 and Fe in medium Ml could due to the bacterial growth, and for producing siderophore, particularly on the media with viral treatment. These bacteria strains did not affect on the plant height and number of leaves on media Ml, M2 or M3, however, these bacteria affected on the total root length and root densities in the medium Ml with virus. The more available nutrient in the medium, the more rapid bacteria colonized rhizosphere and roots. Both of .these bacteria were effective to reduce the disease severity of CMV on tobacco H877. The medium MI was the best medium for bacterial and tobacco growth. Key words: Bacteria strains, disease severity of CMV INTISARI P. putida Pf-20 asal media M1(tanah sawah, kompos daun, dan pupuk kandang, 1:3:2) mempunyai afinitas yang lebih tinggi dan lebih cepat melarutkan fosfat dalam media Pikovskaya daripada P. putida 27.413. Afinitas keduanya lebih tinggi pada media dengan CMV-48. Setelah 64 kandungan N-total, C organik, KTK, K20, P205 pada media MI lebih tinggi tetapi pH-nya sedikit menurun. Pada media M1 penurunan PO4 dan Fe digunakan untuk pertumbuhan tembakau, bakteri, dan untuk menghasilkan siderofor, terutama pada media dengan perlakuan virus. Kedua macam galur tidak mempengaruhi tinggi tanaman dan jumlah daun pada media M 1, M2 atau M3, tetapi keduanya mempengaruhi total panjang akar dan kerapatan akar pada media M1 dengan perlakuan virus. Makin baik ketersediaan nutrisi dalam media, makin cepat bakteri mengkolonisasi rizosfer dan peralcaran. Oleh karena itu, peranan kedua macam bakteri ini sebagai PGPR dan penginduksi ketahanan tembakau makin baik. Kedua galur bakteri mempunyai efektivitas yang sama untuk mengurangi keparahan penyakit CMV pada tembakau H877. Media MI adalah media terbaik untuk pertumbuhan bakteri dan tembakau. Kata kunci: Dua galur P. putida, kandungan Kara media, keparahan penyakit CM

    Similar works