Isolasi dan Karakterisasi B-1,3-glukanase Akar Semai Tusam (pinus merkusii jungh. Et de vriese) yang Berasosiasi dengan Fungi Ektomikorisa: Isolation and characterization -1,3-glucanase from tusam seedling roots (pinus

Abstract

ABSTRACT Association between tusam (Pinus merkusii Jungh. et de Vriese) seedling roots with ectomycorrhiza fungi was expected to increase the activity f3-1,3-glucanase level in the plants. This enzyme has potency to protect seedling from soil borne fungal pathogens by degrading the fungal cell walls. The objectives of this research were to isolate and characterize 0-1,3-glucanase from tusam seedling roots associated with ectomycorrhiza fungi. Crude protein was isolated with ammonium sulfat precipitation and then purified by gel filtration chromatography and characterize molecular weight, temperature and pH for optimum the activity.- The enzym frdm tusam seedling roots associated with ectomycorrhizal fungi, designated as GLUC15 have 15 kD molecular weight, 30° â 40° C temperature and pH 5 â7 for optimum activity. Key words: f3-1,3-glucanase, tusam, fungi, ectomycorrhiza INTISARI Asosiasi antara akar tusam dengan fungi pembentuk ektomikorisa diduga mengimbas adanya enzim13-1,3-glukanase. Enzim ini memberikan kontribusi terhadap ketahanan semai tusam dalam menghadapi fungi patogen melalui aktivitas enzim tersebut dalam mendegradasi dinding sel fungi yang mengandung glukan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan isolasi dan karakterisasi 0-1,3-glukanase akar semai tusam yang berasosiasi dengan fungi pembentuk ektomikorisa. Crude protein diisolasi melalui tahapan pengendapan ammonium sulfat 70% dan kemudian dipisahkan menggunakan kromatografi gel filtrasi. 13 - 1 ,3-glukanase yang diperoleh dikarakterisasi berat molekul, pH, dan suhu optimal aktivitas enzim. Enzim 13-1,3-glukanase dari akar semai tusam yang berasosiasi dengan fungi pembentuk ektomikorisa, yang kemudian disingkat GLUC15 merniliki berat molekul 15 kD, kurang tahan pemanasan dengan suhu optimal aktivitas 30° -40° C, bekerja pada kondisi asam dengan aktivitas pH optimal 5 -7