Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hasit pucuk teh tahunan dengan jumlah hujan bulanan dan menggunakan taraf hubungan ini untuk membuat prakiraan hasil pucuk teh di waktu yang akan datang.
Penelitian dilaksanakan dengan survai di perusahaan teh Pagilaran di Batang, dalam bulan Maret 2000. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode regresi-korelasi.
Hashi menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang relatif tinggi antara hujan dalam bulan Maret, Mei, Juni, Juli, Agustus, September dan November dengan basil pucuk teh tahunan. Ini artinya memprakirakan basil pucuk teh tahunan diwaktu yang akan datang. Untuk itu prakiraan dapat dilakukan pada awal April, awal Juni, awal Juli, awal Agustus, awal September , awal Oktober, tetapi prakiraan yang paling bermanfaat adalah prakiraan pada awal April.
This study is to seek the relationships between annual leaves of tea crops yield with monthly rainfall and using the relationships to forcast the annual leaves of tea crops yields in the future.
The study was carried out in Pagilaran tea factory during Mart 2000 by survey. data collected then are analysed by mean of regression-correlation methode.
The result reveal that there are relatively high correlation between Mart, May, June, July, August, September and November rainfall with annual leaves of tea crops yield. So, The montly rainfall of the seven months can be used to forcast the annual leaves of tea crops yield in the future. The forcasting should be held early of April, early of June, early of July, early of August, early of September, early of October and early of December. Te most accurate forcasting is the early October forcasting but the most advantage forcasting is early April focasting.
Key Words : Yield, Forcasting, tea