ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian penggunaan vaksin, koksidiostat, dan desinfektan dalam upaya penanggulangan koksidiosis sekum pada ayam petelur. Dalam penelitian ini digunakan 60 ekor ayam petelur umur 3 hari dibagi menjadi 4 kelompok secara acak di mana masing-masing kelompok terdiri dari 15 ekor ayam. Kelompok kontrol tidak divaksin, diberi pakan PAR DOC NC, kelompok I divaksin dengan 500 ookista Eimeria tenella yang dicampur dalam 150 gram pakan PAR DOC NC, kelompok II tidak divaksin dan pada umur 24 hari diinfeksi ookista yang direndam dengan Bromoquad selama 1 malam (12 jam) dengan pakan PAR DOC NC, kelompok III deberi pakan yang mengandung koksidiostat yaitu PAR DOC produksi PT Japfa Comfeed Ind, Sda. Tiga minggu setelah vaksinasi yaitu pada saat ayam berumur 24 hari tiap ekor ayam pada masing-masing kelompok diberi infeksi tantangan dengan 2500 ookista Eimeria tenella. Pada ban ke 5 setelah infeksi tantangan pada masing-masing kelompok diambil 10 ekor untuk dinekropsi dan dilakukan penilaian derajad perlakuan sekum. Sedangkan pada 5 ekor yang tersisa pada masing-masing kelompok dilakukan perhitungan eleminasi ookista per gram tinja mulai hari ke 7 sampai hari ke 11 setelah infeksi tantangan.
Variabel yang diteliti yaitu derajad lesi sekum dan jumlah eliminasi ookista per gram tinja mulai hari ke 7 sampai hari ke 11 setelah infeksi tantangan. Untuk penilaian derajad lesi sekum dianalisis dengan metoda Rank test sedangkan eliminasi ookista dianalisis dengan metoda Split plot.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh vaksinasi dapat menganggulangi koksidiosis sekum pada ayam petelur umur 3 hari dengan melihat gejala klinis, derajad lesi sekum dan eliminasi ookista. Perbandingan derajad lesi sekum antara kontrol, kelompok I, II, dan III dengan metoda Rank test memberikan hasil signifikan dengan
