ABSTRAK
Suatu penelitian untuk menghasilkan telur rendah kolesterol dengan pemberian ransum belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) telah dilakukan.
Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dipotong kecil-kecil, kemudian diblender, lalu disimpan dalam lemari es. Pada penelitian ini digunakan 9 ekor ayam ras betina dewasa kelamin yang dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok 1 sebagai kontrol dengan diberi pakan dasar yang berupa bekatul 15%, konsentrat 35% dan jagung 50%, kelompok 11 diberi pakan dasar ditambah 10 ml belimbing wuluh dalam air minumnya, kelompok 111 diberi pakan dasar dan 20 ml belimbing wuluh yang dicampurkan dalam air minumnya. Kemudian pemeriksaan dilakukan setiap 30 hari sekali.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ransum belimbing wuluh belum dapat menurunkan kadar kolesterol telur. Hal ini mungkin saja terjadi karena waktu perlakuan masih kurang, sebab untuk menurunkan kadar kolesterol darah tikus saja dibutuhkan waktu 69 hari perlakuan (Syahruman, 1996) apalagi untuk menurunkan kadar kolesterol telu
